Memerah 3 Hari, Saham Bank Jago (ARTO) Rebound Hari Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melemah beruntun sepanjang 3 hari perdagangan terakhir, harga saham Bank Jago (ARTO) pada sesi I perdagangan Kamis (12/1) ditutup menguat 16,19%  ke Rp 3.230 per saham.

Selama sesi I perdagangan hari ini, saham ARTO telah ditransaksikan sebanyak 11.547 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 103,7 miliar.

Sepanjang tahun 2022, saham ARTO telah merosot cukup tajam. Jika hingga akhir perdagangan hari ini saham bank digital ini ditutup di zona hijau maka itu akan menjadi kali pertama saham ARTO menguat di bulan Januari 2023.


Mengutip laporan keuangan bulanan Bank Jago per November 2022, kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago mampu tumbuh 81,6% menjadi Rp 8,74 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,81 triliun. Pertumbuhan pembiayaan ini tujuh kali lipat lebih tinggi dari rerata industri perbankan yang tercatat 11,16%.

Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh hampir dua kali lipat dari Rp 3,34 triliun pada November 2021 menjadi Rp 6,61 triliun pada November 2022.

Baca Juga: Simak Prospek Kinerja dan Saham Perbankan pada Tahun 2023

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, pendapatan bunga Bank Jago  tumbuh 150% menjadi Rp 1,36 triliun. Namun didukung dengan dana murah yang kuat, beban bunga terjaga cukup rendah, hanya Rp 129,35 miliar, atau melonjak naik 141% secara year on year (yoy).

Produk  dana murah atau current account saving account (CASA) mendominasi DPK atau sebesar 60,24%.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit dan rasio CASA yang tinggi, Bank Jago meraih pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp 1,23 triliun, naik 151% YoY. Pertumbuhan itu mendorong laba bersih Bank Jago ikut melesat 977% menjadi Rp 47,37 miliar.

Riset MNC Sekuritas terbaru yang bertajuk Rebalancing & Rotation Start Early menyebut penurunan harga saham ARTO sepanjang tahun 2023 membuat valuasinya murah. Di sisi lain, harga saham ARTO menguat sebagai respons dari kenaikan indeks Nasdaq Composite hingga 5,24% sepanjang tahun ini.

Dalam laporan tersebut, ARTO juga disebut sebagai bank digital terbaik karena memiliki beberapa aspek yang menonjol dari ARTO. “Kami yakin ARTO masih menjadi bank digital terbaik dari sisi kecukupan modal, profitabilitas, dan stratgi pendanaan," tulis riset tersebut dikutip Kamis (12/1).

Per September 2022, capital adequacy ratio (CAR) Bank Jago mencapai 97,5%. Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank Jago mencapai 10,5%.

Sedangkan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) Bank Jago mencapai sekitar 70%.

Baca Juga: Bank Jago Raup Laba Rp 47,3 Miliar Per November 2022, Simak Prospeknya Menurut Analis

 
ARTO Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat