KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi mengikuti jejak bursa regional pada sesi perdagangan pertama, Rabu (10/8). Mengutip RTI, indeks turun 0,88% atau 62,320 poin ke level 7.040,560.

Tercatat 290 saham turun, 192 saham naik, dan 172 saham stagnan. Total volume 14,75 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,52 triliun.

Sebanyak 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sektor yang berkontribusi terbesar yakni IDX-Infra 1,03%, IDX-Tecno 0,99%, dan IDX-Finance 0,80%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 3,32% ke Rp 2.040

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,29% ke Rp 2.130

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2,29% ke Rp 8.525

Baca Juga: Ikuti Jejak Bursa Asia, IHSG Tergelincir 0,64% pada Awal Perdagangan Rabu (10/8)

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 5,13% ke Rp 615

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,07% ke Rp 2.690

- PT Bukit ASam Tbk (PTBA) naik 2,95% ke Rp 4.190

Asal tahu, bursa saham Asia-Pasifik jatuh pada hari ini karena investor mencerna data inflasi dari China dan menantikan laporan IHK Amerika Serikat (AS)

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,07%, dengan indeks Hang Seng Tech turun 3,11%. Saham Meituan dan JD.com masing-masing turun 4,2% dan 4,29%.

Pasar China Daratan tergelincir, dengan Shanghai Composite 0,37% lebih rendah dan Shenzhen Component turun 0,56%.

Indeks harga produsen China untuk Juli naik 4,2% dari tahun lalu, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 4,8% dalam jajak pendapat Reuters.

Harga konsumen naik 2,7% pada bulan Juli dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, terbesar sejak Juli 2020. Analis memperkirakan angka tersebut akan mencapai 2,9%.

Sementara itu, indeks Nikkei 225  Jepang turun 0,72% dan indeks Topix turun 0,29%.

Di Korea Selatan, Kospi turun 0,65% dan Kosdaq turun 1,02%. S&P/ASX 200 Australia kehilangan 0,18%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto