Memerah lagi, bursa Asia menuju penurunan mingguan



TOKYO. Bursa Asia kembali tertekan pada akhir pekan (3/10). Dengan demikian, penurunan bursa Asia sudah berlangsung selama enam hari berturut-turut.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.00 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 138,35. Jika ditotal, indeks acuan di kawasan regional ini sudah tergerus 2,6% selama sepekan. Ini merupakan penurunan mingguan terbesar dalam enam bulan terakhir.

Sementara itu, indeks Topix turun 0,1% seiring nilai tukar yen yang diperdagangkan di posisi 108,46 per dollar AS. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Pasar saham di Korea Selatan, India, dan China ditutup karena libur nasional.


Salah satu sentimen negatif yang menggerus bursa Asia adalah pelemahan yen yang akan memangkas outlook kinerja emiten berbasis ekspor. Selain itu, aksi demonstrasi pro-demokrasi di Hong Kong juga menjadi sentimen negatif pasar saham global.

"Mayoritas pasar saham global mengalami koreksi beberapa waktu terakhir. Banyak pasar saham yang mengalami penurunan seiring adanya penarikan dana dari emerging market ke aset-aset berbasis dollar AS," jelas Monty Guild, chief investment officer Guild Investment Management Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie