KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika dulu rangkaian bunga hanya memakai beragam jenis bunga potong untuk dalam satu rangkaian. Lima tahun belakangan, seni merangkai bunga makin berkembang. Kini, rangkaian bunga juga menggunakan beberapa jenis daun yang disebut daun potong, agar rangkaian bunga terlihat makin cantik dan segar. Salah satu jenis tanaman yang bagian daunnya kerap dipakai sebagai pelengkap rangkaian bunga adalah daun ruskus. Daun ini memiliki warna hijau segar dan unik. Warna hijau memang terasa pas bila disematkan dalam rangkaian bunga. Kesan alami terpancar dari rangkaian tersebut. Faktor inilah yang membuat permintaan daun ruskus terus ada. Bahkan, tak hanya pasar dalam negeri saja, permintaan daun tersebut di pasar ekspor juga potensial. Seperti Jepang yang tercatat sebagai salah satu negara pengimpor daun ruskus terbesar dari Indonesia.
Memetik lembaran peluang dari daun ruskus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika dulu rangkaian bunga hanya memakai beragam jenis bunga potong untuk dalam satu rangkaian. Lima tahun belakangan, seni merangkai bunga makin berkembang. Kini, rangkaian bunga juga menggunakan beberapa jenis daun yang disebut daun potong, agar rangkaian bunga terlihat makin cantik dan segar. Salah satu jenis tanaman yang bagian daunnya kerap dipakai sebagai pelengkap rangkaian bunga adalah daun ruskus. Daun ini memiliki warna hijau segar dan unik. Warna hijau memang terasa pas bila disematkan dalam rangkaian bunga. Kesan alami terpancar dari rangkaian tersebut. Faktor inilah yang membuat permintaan daun ruskus terus ada. Bahkan, tak hanya pasar dalam negeri saja, permintaan daun tersebut di pasar ekspor juga potensial. Seperti Jepang yang tercatat sebagai salah satu negara pengimpor daun ruskus terbesar dari Indonesia.