Memetik manisnya bisnis anggur ninel (3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggur ninel sudah terbukti punya potensi bisnis yang segar. Proses penanaman yang tidak terlalu sulit, asal terkena cukup sinar matahari bakal menghasilkan buah ninel yang lebih besar dari jenis buah anggur lainnya. Ini masih ditambah rasa yang lebih manis. 

Tak heran jika pembudidaya anggur ninel sudah merasakan manisnya fulus dari jenis anggur asal Ukrania tersebut. Sebut saja Rio Aditya, pemilik Satriya Grape Farm asal Desa Plumpungan, Bantul, Yogyakarta. Saban hari, dirinya bisa menjual hingga 10 bibit anggur ninel. Selain itu ia juga menjual buah bangsawan yang dihasilkan dari kebunnya.
 
Melihat hasil yang positif tersebut, Rio berencana mengembangkan usaha, terutama budidaya anggur. Selama ini dirinya sudah membudidayakan hingga 40 jenis anggur di sekitar pekarangan rumahnya. 
 
Yang membuahkan hasil adalah anggur ninel. Walhasil beberapa tahun lalu ia serius mengembangkan varietas ini bareng warga sekitar.
 
Setelah terasa hasilnya, ia berencana untuk mengembangkan varietas jenis anggur lainnya selain ninel. Saat ini dirinya tengah mencari lahan untuk budidaya varietas anggur yang lain. "Perluasan lahan pasti dan ini tengah mencari yang pas dan tengah nego-nego," katanya kepada KONTAN tanpa merinci lokasi lahan yang diincar.
 
Ia juga enggan memperinci berapa luas lahan yang ia butuhkan untuk ekspansi. Yang jelas, lahan budidaya anggur yang ada di halaman depan dan belakangan rumahnya sudah tidak lagi mampu menampung tanaman anggur varietas baru.
 
Rio bilang, ia ingin menambah varietas anggur baru untuk bisa dibudidayakan segera. Sekitar tiga tahun lalu, Rio mulai membudidayakan varietas anggur jenis angelica dan julian.
 
Saat ini dirinya lebih berkonsentrasi untuk melakukan budidaya anggur beberapa jenis saja. Seperti angelica yang berwarna hijau kemerahan atau julian yang berwarna merah jingga. Langkah ini ia sebut lebih efektif dalam mengembangkan dan membudidayakan tanaman anggur. 
 
Pengalamannya yang pernah mengoleksi banyak varietas anggur membuatnya tidak fokus alias terpecah. "Satu varietas dengan yang lainya itu berbeda (penanganan). Misalnya dari sisi makanan, dan saya juga jadi banyak belajar," tuturnya.
 
Hampir sama dengan Rio, Kustiyah juga tengah mencoba kembangkan varietas anggur yang lain. Ia setuju jika pengembangan varietas anggur tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. "Sudah pasti  mencoba varietas anggur yang lainnya," tuturnya.
 
Setelah sukses membudidayakan anggur ninel, ia berencana membudidayakan anggur jenis lainnya. Seperti jenis angelica, jupiter dan MF.
Ia akui setiap varietas anggur punya perawatan yang berbeda. Termasuk juga untuk jenis varietas MF dan lainnya. "Memang tidak segampang ninel, tapi kami akan terus belajar membudidayakannya," tuturnya.
 
Kustiyah tidak menargetkan kapan dirinya bakal mulai membudidayakan anggur selain ninel. Yang pasti, dirinya bakal terus membudidayakan anggur di Plumbungan.   n
 
(Selesai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Markus Sumartomjon