Jakarta. Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Setyawan Wangsaatmadja mengatakan telah memberikan sanksi kepada pegawai Negeri Sipil (PNS) karena pilkada serentak 2015 lalu. PNS tersebut tak netral di pilkada. Padahal UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara secara tegas menyatakan netralitas birokrasi dan larangan politisasi birokorasi. "Terkait netralitas, kami telah melakukan pemecatan kepada tujuh pegawai negeri sipil di pilkada lalu karena mereka mempunyai keterlibatan aktivitas politik untuk salah satu pasangan calon," ujar Setyawan di kantornya, Jakarta, Rabu (20/4/2016)
Memihak di pilkada, 15 PNS dipecat
Jakarta. Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Setyawan Wangsaatmadja mengatakan telah memberikan sanksi kepada pegawai Negeri Sipil (PNS) karena pilkada serentak 2015 lalu. PNS tersebut tak netral di pilkada. Padahal UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara secara tegas menyatakan netralitas birokrasi dan larangan politisasi birokorasi. "Terkait netralitas, kami telah melakukan pemecatan kepada tujuh pegawai negeri sipil di pilkada lalu karena mereka mempunyai keterlibatan aktivitas politik untuk salah satu pasangan calon," ujar Setyawan di kantornya, Jakarta, Rabu (20/4/2016)