KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) menjadi primadona di tengah tekanan mata uang dunia. Kebijakan higher for longer the Fed terkait suku bunga dan panasnya tensi di Timur Tengah mendongkrak nilai mata uang Negeri Paman Sam ini. Berdasarkan Trading Economics, pada Jumat (19/4) pukul 18.58 WIB, indeks dolar AS tercatat di level 106,09. Dalam sepekan menguat 0,10% dan sebulan terakhir melesat 2,62%. Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menuturkan, prospek dolar AS masih tetap menarik. Sebab, selain didukung oleh tingkat suku bunga yang tinggi, juga adalah mata uang safe haven utama.
Memilah Mata Uang Prospektif di Tengah Penguatan Dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) menjadi primadona di tengah tekanan mata uang dunia. Kebijakan higher for longer the Fed terkait suku bunga dan panasnya tensi di Timur Tengah mendongkrak nilai mata uang Negeri Paman Sam ini. Berdasarkan Trading Economics, pada Jumat (19/4) pukul 18.58 WIB, indeks dolar AS tercatat di level 106,09. Dalam sepekan menguat 0,10% dan sebulan terakhir melesat 2,62%. Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menuturkan, prospek dolar AS masih tetap menarik. Sebab, selain didukung oleh tingkat suku bunga yang tinggi, juga adalah mata uang safe haven utama.