KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil proyeksi penduduk tahun 2010–2035, Indonesia akan memasuki periode lanjut usia atau lansia (ageing). Pada tahun 2020 sekitar 10% penduduk Indonesia akan berusia 60 tahun ke atas. Struktur ageing population merupakan cerminan semakin tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Indonesia. Sejak tahun 2004–2015 Usia Harapan Hidup Indonesia naik dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030–2035 di 72,2 tahun. Meningkatnya jumlah lansia menjadi tantangan agar dapat mempersiapkan mereka sehat dan mandiri. Sehingga tak menjadi beban masyarakat maupun negara dan justru menjadi aset sumber daya manusia yang potensial. Salah satu sarana menjadi sejahtera di hari tua adalah menyiapkan dana pensiun. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak perlu khawatir, karena mereka sudah memiliki fasilitas pensiun dari PT Taspen (Persero). Bahkan BUMN ini menyiapkan alternatif lain jika pensiunan ingin berbisnis melalui program Wirausaha Pintar. "Program ini terdiri dari seminar dan talkshow yang menghadirkan narasumber pensiunan ASN yang memiliki usaha, narasumber dari e-commerce dan franchise serta financial planner," kata Manajer Humas Taspen Anne Roosfianti. Nah, para pegawai bisa mengikuti program dana pensiun milik perbankan atau asuransi. "Walaupun masih muda, tapi tidak ada salahnya mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Ketika mempersiapkan secara matang, maka masa tua bisa dinikmati dengan tenang tanpa memusingkan biaya hidup ke depan," imbuh Perencana Keuangan Ahmad Gozali.
Memilih bekal pensiun yang tepat agar tak habis di tengah perjalanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil proyeksi penduduk tahun 2010–2035, Indonesia akan memasuki periode lanjut usia atau lansia (ageing). Pada tahun 2020 sekitar 10% penduduk Indonesia akan berusia 60 tahun ke atas. Struktur ageing population merupakan cerminan semakin tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Indonesia. Sejak tahun 2004–2015 Usia Harapan Hidup Indonesia naik dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030–2035 di 72,2 tahun. Meningkatnya jumlah lansia menjadi tantangan agar dapat mempersiapkan mereka sehat dan mandiri. Sehingga tak menjadi beban masyarakat maupun negara dan justru menjadi aset sumber daya manusia yang potensial. Salah satu sarana menjadi sejahtera di hari tua adalah menyiapkan dana pensiun. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak perlu khawatir, karena mereka sudah memiliki fasilitas pensiun dari PT Taspen (Persero). Bahkan BUMN ini menyiapkan alternatif lain jika pensiunan ingin berbisnis melalui program Wirausaha Pintar. "Program ini terdiri dari seminar dan talkshow yang menghadirkan narasumber pensiunan ASN yang memiliki usaha, narasumber dari e-commerce dan franchise serta financial planner," kata Manajer Humas Taspen Anne Roosfianti. Nah, para pegawai bisa mengikuti program dana pensiun milik perbankan atau asuransi. "Walaupun masih muda, tapi tidak ada salahnya mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Ketika mempersiapkan secara matang, maka masa tua bisa dinikmati dengan tenang tanpa memusingkan biaya hidup ke depan," imbuh Perencana Keuangan Ahmad Gozali.