Memilih pernik kaca di Pasar Palmeriam (1)



Jika melewati Jalan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, kita akan cukup mudah menemukan lokasi Pasar Jaya Palmeriam. Pasar ini relatif tidak terlalu padat oleh pengunjung, terutama di sore hari ketika KONTAN menyambangi lokasi ini.

Seperti pasar tradisional pada umumnya, berbagai produk konsumsi dan perlengkapan rumahtangga tersedia di sini. Salah satunya terdapat sentra penjualan perlengkapan makan dan berbagai hiasan berbahan baku kaca.

Sentra ini berada di lantai satu gedung Pasar Jaya Palmeriam. Di sini ada sekitar belasan penjual perlengkapan rumahtangga yang menjajakan dagangannya sehari-hari. Di lapak kira-kira seluas 3 meter (m) x 4 m tersebut, mereka menjual aneka piring, gelas, mangkuk, hingga hiasan berbentuk binatang berbahan kaca.


Sentra penjualan pernak-pernik rumahtangga berbahan baku kaca ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Sapni, salah satu penjual pernak-pernik hiasan kaca di sentra ini, mengatakan, rata-rata toko di pasar itu buka dari jam delapan pagi hingga tutup pada jam empat sore.

Semua penjual aneka kebutuhan rumahtangga dari kaca di sentra ini tidak memproduksi sendiri barang dagangannya. Mereka mengambil dari para agen yang juga berlokasi di Pasar Jembatan Lima, Jakarta. Para penjual di sini tidak hanya menjual produk rumahtangga dari kaca.

Sebagian dari mereka menjual alat rumahtangga lain, seperti sapu dan kasur. Sapni, pengusaha asal Padang ini, mengaku, telah berjualan di sentra ini sejak 1983.

Harga jual aneka produk perlengkapan rumahtangga dari kaca ini bervariasi. Misalnya, satu set gelas dan piring seharga Rp 60.000. Adapun hiasan berbentuk binatang dan aneka vas seharga minimal Rp 100.000 per buah.

Dia bercerita, saat ini lokasi sentra ini sudah jauh lebih baik dan bersih setelah ada renovasi sekitar tiga tahun silam. Sebelumnya, pasar tradisional ini kurang teratur dan agak becek. Meskipun sudah direnovasi, pencahayaan di pasar ini masih kurang maksimal.  

Meskipun pengunjung sudah terlihat sepi ketika sore hari dan aktivitas di pasar itu sudah tidak terlalu banyak, namun bukan berarti pendapatan para penjual pernak-pernik kaca di tempat ini ikut-ikutan sepi.

Putri, salah satu pedagang pernik kaca di sentra ini, meneruskan usaha orang tuanya sejak beberapa bulan lalu. Dia bercerita, orangtuanya sudah memiliki toko ini sudah sejak lama. Bahkan sejak Pasar Palmeriam ini berdiri.

Dia mengaku, saat ini bisa meraih omzet penjualan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Sedangkan pedagang lain, Nenah Sukaenah, mengaku bisa mengantongi omzet hingga Rp 10 juta per  bulan. "Alhamdulillah setiap hari banyak pembeli yang datang," ujar Nenah.

Pembeli akan ramai datang ke sentra ini ketika mereka datang ke Pasar Jaya Palmeriam untuk membeli sayuran di pagi hari. Maklum, karena sudah berada di pasar, maka tidak sedikit dari mereka melihat-lihat dan kemudian tertarik untuk membeli piring atau gelas yang dijajakan di sentra ini. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri