JAKARTA. Daftar emiten yang akan initial public offering (IPO) di akhir tahun ini semakin banyak. Setidaknya, ada lima calon emiten yang akan melantai di bursa dalam waktu dekat ini (lihat tabel). Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, jika dilihat dari kondisi pasar di akhir tahun akan lebih positif dengan adanya window dressing. Dus, harga saham IPO bisa naik. "Minimal di hari pertama," ujar dia. Apalagi, secara sektoral, saham-saham IPO yang sudah bookbuilding, rata-rata memiliki prospek cukup baik. Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia menambahkan, prospek IPO tiap calon emiten akan ditentukan oleh valuasi saham bersangkutan. Idealnya, kata dia, price earning ratio (PER) saham IPO sebesar 15 kali-16 kali, agar menarik buat investor.
Calon Emiten Bursa Efek Indonesia di Akhir Tahun | |||
Nama Perusahaan | Jumlah saham yang dilepas | Target Penyerapan Dana | Penjamin Emisi Pelaksana |
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo | 642,85 juta saham setara 30% | Rp 400 miliar | NISP Sekuritas |
PT Indomobil Multi Jasa | 1,29 miliar saham setara 25% | Rp 645,75 miliar-Rp 839,47 miliar | CIMB Securities, Deutsche Securities, DBS Vickers Securities, Kresna Graha Sekurindo, Buana Capital |
PT Logindo Samuderamakmur | 193,2 juta saham setara 30% | Rp 540,96 miliar-Rp 714,84 miliar | RHB OSK Securities |
PT Sido Muncul | 1,5 miliar saham setara 10% | Rp 810 miliar-Rp 990 miliar | Kreshna Graha Securindo, Mandiri Sekuritas |
PT Sawit Sumbermas Sarana | 1,5 miliar saham setara 15,7% | Rp 1 triliun-Rp 1,45 triliun | BNP Paribas Securities Indonesia, Mandiri Sekuritas, RHB OSK Securities |
Sumber: Riset KONTAN |