KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana campuran diperkirakan bisa mencatat kinerja yang lebih optimal di tengah ekspektasi positifnya kondisi pasar saham dan obligasi pasca pemilu. Meski demikian investor tetap memerlukan strategi yang tepat dalam berinvestasi reksadana campuran. Asal tahu saja, reksadana campuran sejauh ini memiliki kinerja rata-rata yang mentereng. Hal ini tercermin dari Infovesta Balance Fund Index yang tumbuh 3,33% (ytd) hingga akhir Maret lalu. Kinerja rata-rata reksadana ini berhasil melampui reksadana lainnya, termasuk reksadana saham yang hanya mencetak kinerja rata-rata sebesar 1,43% (ytd) di periode serupa. Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya menyampaikan, reksadana campuran terbagi dalam dua jenis, yakni reksadana campuran agresif dan konservatif.
Memilih strategi yang tepat untuk investasi reksadana campuran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana campuran diperkirakan bisa mencatat kinerja yang lebih optimal di tengah ekspektasi positifnya kondisi pasar saham dan obligasi pasca pemilu. Meski demikian investor tetap memerlukan strategi yang tepat dalam berinvestasi reksadana campuran. Asal tahu saja, reksadana campuran sejauh ini memiliki kinerja rata-rata yang mentereng. Hal ini tercermin dari Infovesta Balance Fund Index yang tumbuh 3,33% (ytd) hingga akhir Maret lalu. Kinerja rata-rata reksadana ini berhasil melampui reksadana lainnya, termasuk reksadana saham yang hanya mencetak kinerja rata-rata sebesar 1,43% (ytd) di periode serupa. Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya menyampaikan, reksadana campuran terbagi dalam dua jenis, yakni reksadana campuran agresif dan konservatif.