KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar melakukan kolaborasi dengan para pelaku industri jasa keuangan untuk membentuk ekosistem. Kolaborasi memang merupakan kunci untuk bisa tumbuh pesat di tengah era digitalisasi. Kolaborasi dilakukan lewat penyaluran kredit secara channeling dengan fintech, kolaborasi lain lewat layanan open API dan lain-lain. Namun, tidak bisa dipungkiri kolaborasi juga bisa menimbulkan resiko bagi bank dan nasabahnya. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah mengembangkan berbagai solusi digital baik melalui channel BTN sendiri maupun integrasi direct secara B2B. Andi Nirwoto Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking BTN mengatakan, perseroan telah terhubung dengan berbagai ekosistem dan pihak ketiga melalui layanan tersebut.
Memitigasi risiko yang muncul dari kolaborasi perbankan dan industri keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar melakukan kolaborasi dengan para pelaku industri jasa keuangan untuk membentuk ekosistem. Kolaborasi memang merupakan kunci untuk bisa tumbuh pesat di tengah era digitalisasi. Kolaborasi dilakukan lewat penyaluran kredit secara channeling dengan fintech, kolaborasi lain lewat layanan open API dan lain-lain. Namun, tidak bisa dipungkiri kolaborasi juga bisa menimbulkan resiko bagi bank dan nasabahnya. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah mengembangkan berbagai solusi digital baik melalui channel BTN sendiri maupun integrasi direct secara B2B. Andi Nirwoto Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking BTN mengatakan, perseroan telah terhubung dengan berbagai ekosistem dan pihak ketiga melalui layanan tersebut.