KONTAN.CO.ID - Lebih dari satu dekade silam, ekonomi Indonesia sempat melesat berkat kenaikan harga komoditas. Salah satu komoditas andalan Indonesia saat itu adalah batubara. Harga komoditas energi ini melesat tinggi. Harga saham perusahaan produsen batubara pun melesat tajam ketika itu. Ke depan, komoditas berpotensi kembali menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Tapi, kali ini ujung tombaknya bukan batubara. Morgan Stanley, dalam risetnya menyebutkan, nikel berpeluang menjadi komoditas utama Indonesia. Ini seiring meningkatnya kebutuhan komoditas ini untuk produksi kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia juga bergerak cepat memanfaatkan tren meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik. Indonesia berniat mendirikan perusahaan induk yang memproduksi baterai bagi kendaraan listrik. Namanya PT Indonesia Battery. Perusahaan ini akan menjalankan bisnis baterai kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.
Memoles Nikel
KONTAN.CO.ID - Lebih dari satu dekade silam, ekonomi Indonesia sempat melesat berkat kenaikan harga komoditas. Salah satu komoditas andalan Indonesia saat itu adalah batubara. Harga komoditas energi ini melesat tinggi. Harga saham perusahaan produsen batubara pun melesat tajam ketika itu. Ke depan, komoditas berpotensi kembali menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Tapi, kali ini ujung tombaknya bukan batubara. Morgan Stanley, dalam risetnya menyebutkan, nikel berpeluang menjadi komoditas utama Indonesia. Ini seiring meningkatnya kebutuhan komoditas ini untuk produksi kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia juga bergerak cepat memanfaatkan tren meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik. Indonesia berniat mendirikan perusahaan induk yang memproduksi baterai bagi kendaraan listrik. Namanya PT Indonesia Battery. Perusahaan ini akan menjalankan bisnis baterai kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.