JAKARTA. Penjualan asuransi berbalut investasi alias unitlink di tahun depan masih tidak akan seseksi dua sampai tiga tahun lalu. Meski diperkirakan tetap tumbuh dibandingkan tahun ini, belum stabilnya pasar modal menyebabkan imbal hasil unitlink belum akan terlalu moncer, sehingga masyarakat masih enggan membeli produk ini. Optimisme pertumbuhan produk asuransi hibrida ini muncul dalam paparan kinerja kuartal II-2012 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), setelah melihat tren penurunan premi baru yang mulai berkurang. Pada periode itu, premi baru unitlink mencapai Rp 23,7 triliun, minus 4% dibandingkan akhir September 2011 yang sebesar Rp 24,7 triliun. Angka penurunan itu lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya yang minus 16,5%. Penopang tren tersebut adalah membaiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir November 2012. Saat itu IHSG mencapai 4.276,14 dari awal tahun 3.809,14. Kenaikan itu berimbas pada hasil positif imbal hasil unitlink berbasis saham. Misalnya Allianz Life SmartLink Rupiah Equity Fund yang memberikan return 14, 41%, Manulife Dana Ekuitas sebesar 16,14%, Prudential link Rupiah Equity Fund sebesar 9,48%, Jiwasraya JS Link Equity Fund memberikan return 9,01%.
Memoles Unitlink dengan mengincar kelas menengah
JAKARTA. Penjualan asuransi berbalut investasi alias unitlink di tahun depan masih tidak akan seseksi dua sampai tiga tahun lalu. Meski diperkirakan tetap tumbuh dibandingkan tahun ini, belum stabilnya pasar modal menyebabkan imbal hasil unitlink belum akan terlalu moncer, sehingga masyarakat masih enggan membeli produk ini. Optimisme pertumbuhan produk asuransi hibrida ini muncul dalam paparan kinerja kuartal II-2012 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), setelah melihat tren penurunan premi baru yang mulai berkurang. Pada periode itu, premi baru unitlink mencapai Rp 23,7 triliun, minus 4% dibandingkan akhir September 2011 yang sebesar Rp 24,7 triliun. Angka penurunan itu lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya yang minus 16,5%. Penopang tren tersebut adalah membaiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir November 2012. Saat itu IHSG mencapai 4.276,14 dari awal tahun 3.809,14. Kenaikan itu berimbas pada hasil positif imbal hasil unitlink berbasis saham. Misalnya Allianz Life SmartLink Rupiah Equity Fund yang memberikan return 14, 41%, Manulife Dana Ekuitas sebesar 16,14%, Prudential link Rupiah Equity Fund sebesar 9,48%, Jiwasraya JS Link Equity Fund memberikan return 9,01%.