CIKARANG. Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan industri ban di Indonesia semakin prospektif dan menjanjikan. Saat ini terdapat 13 produsen ban nasional yang memproduksi ban di dalam negeri. Mereka memproduksi berbagai tipe dan ukuran ban mulai dari mobil penumpang, truk, bus hingga ban untuk kendaraan berat. Saat ini total produksi industri ban nasional mencapai lebih dari 75 juta unit ban mobil dan 55 juta unit ban motor per tahun. "Selain dapat memenuhi kebutuhan domestik, khusus untuk ban mobil sekitar 70%-nya di ekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Asia, Australia dan Eropa," tutur Hidayat pada peresmian pabrik ban Hankook, Selasa (17/9). Mantan ketua Kadin ini menjelaskan bahwa nilai ekspor ban nasional setiap tahun terus mengalami peningkatan. Sebagai catatan saja, pada 2012 kemarin, nilai ekspor ban mencapai lebih dari US$ 1,5 miliar. “Diharapkan ekspor ban bisa terus meningkat pada tahun-tahun mendatang,” katanya.
Memperin: Ekspor ban terus meningkat tiap tahun
CIKARANG. Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan industri ban di Indonesia semakin prospektif dan menjanjikan. Saat ini terdapat 13 produsen ban nasional yang memproduksi ban di dalam negeri. Mereka memproduksi berbagai tipe dan ukuran ban mulai dari mobil penumpang, truk, bus hingga ban untuk kendaraan berat. Saat ini total produksi industri ban nasional mencapai lebih dari 75 juta unit ban mobil dan 55 juta unit ban motor per tahun. "Selain dapat memenuhi kebutuhan domestik, khusus untuk ban mobil sekitar 70%-nya di ekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Asia, Australia dan Eropa," tutur Hidayat pada peresmian pabrik ban Hankook, Selasa (17/9). Mantan ketua Kadin ini menjelaskan bahwa nilai ekspor ban nasional setiap tahun terus mengalami peningkatan. Sebagai catatan saja, pada 2012 kemarin, nilai ekspor ban mencapai lebih dari US$ 1,5 miliar. “Diharapkan ekspor ban bisa terus meningkat pada tahun-tahun mendatang,” katanya.