KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung upaya peningkatan infrastruktur telekomunikasi di tanah air. Terbaru, emiten berkode saham BRIS itu menggandeng PT Telkom Akses.

Kerja sama tersebut membuka akses permodalan bagi lebih dari 900 mitra Telkom Akses di Indonesia, melalui pembiayaan post financing kepada mitra Telkom Akses.

Kerjasama ini mendukung kemudahan bagi mitra Telkom Akses, terutama terkait akses permodalan untuk para mitra yang mendapat proyek. Dengan dukungan akses permodalan bagi para mitra Telkom Akses diharapkan mendukung kecepatan penyelesaian pekerjaan di sektor telekomunikasi. 

Hasil Studi Sebut PNM Mekaar Asah Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput

SEVP Consumer Product Solution BSI, Wawan Setiawan menyampaikan, kemitraan ini sebagai upaya optimalisasi transaksi digital dan menjadi entry gate ekosistem layanan keuangan syariah bagi mitra Telkom Akses. 

BSI juga mendorong transaksi digital melalui platform BEWIZE by BSI untuk menciptakan solusi keuangan syariah yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi. 

“Sinergi kedua pihak tidak hanya memperkuat fondasi bisnis masing-masing, juga membuka peluang yang lebih luas untuk memperluas jangkauan pasar secara digital yang strategis dan berkelanjutan,” ujar Wawan, dalam rilis ke Kontan.co.id, Sabtu (19/7). 

Baca Juga: Pertumbuhan Pembiayaan Syariah Melambat, Ini Strategi Bank Indonesia

Saat ini, Telkom Akses memiliki peran strategis dalam membangun dan mengelola infrastruktur jaringan akses, khususnya jaringan fiber optik, serta menyediakan layanan pasang baru dan pemeliharaan jaringan untuk pelanggan ritel dan korporat. 

Selain itu, Telkom Akses terlibat dalam survey, perencanaan jaringan, dan pengelolaan data infrastruktur. Harapannya kerja sama ini memperkuat peran tersebut melalui dukungan fasilitas dari BSI. 

Plt Direktur Utama Telkom Akses, Sinung Wibowo mengatakan dukungan yang sama dan menyambut positif kerja sama Telkom Akses dan BSI untuk optimalisasi layanan ke publik.

Hingga Mei 2025, tren pembiayaan segmen SME di BSI juga memiliki tren positif. “Kami optimististis, kerja sama ini akan mendorong bisnis kedua belah pihak terutama bagi mitra-mitra segmen SME untuk terus sama-sama berkembang dalam mengerjakan proyek strategis nasional tersebut,” ujar Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News