KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna menyebut non-revenue water (NRW) atau produksi air yang bocor dari PAM Jaya mencapai 44,3% per tahun. Hal ini disampaikan dalam Seminar "Membedah Citarum dari Hulu Hingga ke Jakarta". "Standar kebocoran itu 20%. Ini 44,3%, jadi jauh sendiri. Mungkin ada fraud dan technicality," kata Agung di Gedung BPK RI, Senin (18/2). Angka ini dibenarkan Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo. Ia mengakui adanya kebocoran teknis dan komersil atau pencurian.
Memprihatinkan, pipa air di Jakarta bocor hingga 44,3% per tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna menyebut non-revenue water (NRW) atau produksi air yang bocor dari PAM Jaya mencapai 44,3% per tahun. Hal ini disampaikan dalam Seminar "Membedah Citarum dari Hulu Hingga ke Jakarta". "Standar kebocoran itu 20%. Ini 44,3%, jadi jauh sendiri. Mungkin ada fraud dan technicality," kata Agung di Gedung BPK RI, Senin (18/2). Angka ini dibenarkan Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo. Ia mengakui adanya kebocoran teknis dan komersil atau pencurian.