Lantaran memiliki koleksi tanaman hingga ribuan di pekarangan rumahnya, Steve Stanley memiliki ide untuk menjual sebagian tanaman miliknya. Awalnya dia berpromosi lewat aplikasi Blackberry Massanger (BBM). Gayung bersambut, koleksi tanamannya ternyata cukup diminati konsumen. Agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, Steve lebih serius menggarap bisnis yang datang dari kegemarannya ini. Pada tahun 2011, laki-laki berkulit putih ini mulai membuat situs jual beli tanaman secara online lewat bendera usaha Kebunbibit. Laki-laki asal Bojonegoro ini mengaku tidak menanamkan modal besar untuk usahanya. Dia hanya merogoh kocek sebesar Rp 500.000. Lagi pula, dia tidak memerlukan banyak modal untuk biaya pemeliharaan kebun karena karakter tanah di wilayah Batu, Jawa Timur cukup subur, sehingga tanaman jenis apa saja bisa tumbuh dengan baik.
Memulai bisnis kebun bibit bermodal Rp 500.000 (2)
Lantaran memiliki koleksi tanaman hingga ribuan di pekarangan rumahnya, Steve Stanley memiliki ide untuk menjual sebagian tanaman miliknya. Awalnya dia berpromosi lewat aplikasi Blackberry Massanger (BBM). Gayung bersambut, koleksi tanamannya ternyata cukup diminati konsumen. Agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, Steve lebih serius menggarap bisnis yang datang dari kegemarannya ini. Pada tahun 2011, laki-laki berkulit putih ini mulai membuat situs jual beli tanaman secara online lewat bendera usaha Kebunbibit. Laki-laki asal Bojonegoro ini mengaku tidak menanamkan modal besar untuk usahanya. Dia hanya merogoh kocek sebesar Rp 500.000. Lagi pula, dia tidak memerlukan banyak modal untuk biaya pemeliharaan kebun karena karakter tanah di wilayah Batu, Jawa Timur cukup subur, sehingga tanaman jenis apa saja bisa tumbuh dengan baik.