Memupuk Cadangan Emas Dinilai Jadi Opsi Menarik Bagi Bank Sentral



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan cadangan devisa pada awal tahun 2023. Cadangan devisa Januari 2023 tercatat US$ 139,40 miliar atau naik 1,58% mom. 

Bila menilik data statistik BI, kenaikan cadangan devisa pada bulan lalu ditopang kenaikan semua komponen cadangan devisa. Tertinggi, kenaikan di komponen emas moneter (monetary gold). 

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky menilai, kenaikan cadangan devisa emas tersebut didorong oleh kenaikan harga emas. 


Baca Juga: Semua Komponen Cadangan Devisa Naik, Kenaikan Tertinggi Pada Komponen Emas Moneter

"Untuk kuantitasnya sulit dipastikan, tetapi yang pasti kenaikan utamanya didorong oleh harga emas yang relatif meningkat," ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (12/2). 

Ke depan, Riefky menilai BI bisa menjadikan opsi memupuk monetary gold untuk memperkuat otot cadangan devisa. 

Riefky bilang, ini seiring dengan emas yang merupakan aset safe have di tengah ketidakpastian global dan peluang penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang tak sekuat tahun lalu. 

Baca Juga: Asing Memburu SBN, Yield Seri Benchmark Bergerak Menurun

Dinamika ini akan memengaruhi jumlah kepemilikan mata uang asing bank sentral, terutama dolar AS. Yang biasanya masuk ke dalam komponen foreign currency reserves. 

"Memupuk cadangan devisa emas bisa menjadi opsi yang menarik di tengah potensi makin kecilnya penguatan dolar As dalam waktu dekat," tandas Riefky. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli