KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa dalam masyarakat Indonesia, banyak orang mengaku ulama dengan hanya bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Hal tersebut Menag sampaikan saat membuka Wisuda dan Pengukuhan Kader Ulama Masjid istiqlal ke-1 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. “Tidak punya kapasitas. Hanya modalnya cetak kartu nama, sudah modal haji, kyai haji, dan lantas menggunakan pakaian sorban, sangat-sangat berwibawa. Padahal background-nya sangat-sangat minim. Jadilah ulama besar dalam masyarakat kita,” kata Menag Nasaruddin, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (12/12/2024). “Apa jadinya masyarakat Indonesia kalau guru agama Islamnya tidak capable. Maka otomatis umatnya pun juga tidak akan menjadi umat yang maksimum. Karena itu, Pendidikan Kader Ulama Akan kita jadikan semacam standar,” tambahnya.
Menag: Banyak Orang Ngaku Ulama tapi Minim Kapasitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa dalam masyarakat Indonesia, banyak orang mengaku ulama dengan hanya bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Hal tersebut Menag sampaikan saat membuka Wisuda dan Pengukuhan Kader Ulama Masjid istiqlal ke-1 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. “Tidak punya kapasitas. Hanya modalnya cetak kartu nama, sudah modal haji, kyai haji, dan lantas menggunakan pakaian sorban, sangat-sangat berwibawa. Padahal background-nya sangat-sangat minim. Jadilah ulama besar dalam masyarakat kita,” kata Menag Nasaruddin, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (12/12/2024). “Apa jadinya masyarakat Indonesia kalau guru agama Islamnya tidak capable. Maka otomatis umatnya pun juga tidak akan menjadi umat yang maksimum. Karena itu, Pendidikan Kader Ulama Akan kita jadikan semacam standar,” tambahnya.