KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Minggu (9/6/2024) kemarin, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Haj 1445 H bertolak ke Arab Saudi. Melansir
Kemenag.go.id, keberangkatan Menag ke Arab Saudi ditujukan untuk memastikan layanan kepada jemaah haji Indonesia sesuai dengan skenario yang telah disiapkan. Salah satunya adalah memastikan skema Murur dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Informasi saja, skema murur adalah mabit (bermalam) di Muzdalifah yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah. Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. Menag mengaku telah berkoordinasi dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi tentang beberapa persiapan pelaksanaan ibadah haji, salah satunya skema Murur pada puncak haji. "Beberapa skenario saya sampaikan, termasuk skema Murur. Mungkin itu akan kita diskusikan lagi setelah besok saya lihat di lapangan seperti apa. Langkah apa yang akan kita ambil," kata Menag, Minggu (9/6/2024), sesaat sebelum bertolak melalui bandara Soekarno Hatta, Banten.
Baca Juga: Puncak Haji, Jemaah Dibekali Kerikil Lontar Jumrah dan Snack Berat Sejak dari Arafah Menag berharap tidak ada hambatan dan rintangan yang dapat membuat jemaah haji Indonesia merasakan tidak nyaman dalam menjalankan ibadahnya. Menag mewakili Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi. "Beberapa warga negara Indonesia diundang langsung oleh kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Ini wujud dari hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi," ungkap Menag.
"Hubungan baik ini juga memberikan hikmah berupa kemudahan bagi kita dalam berkoordinasi memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024 Hadir mendampingi Menag, Kepala Balitbang Diklat Suyitno, Staf Khusus Menag Adung Abdul Rohman, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdullah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, dan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Thobib Al Asyhar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie