KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bekerja sama dengan masyarakat di pelosok negeri untuk menekan laju deforestasi, Sinar Mas Agribusiness and Food menjalankan program mata pencaharian alternatif (Alternative Livelihood Programme) di berbagai tempat seperti Jambi, Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Program yang diluncurkan pada tahun 2018 ini menggunakan pendekatan ketahanan pangan masyarakat untuk melindungi hutan sebagai sumber daya alam penting. Walaupun hutan adalah sumber daya alam penting, namun Indonesia telah kehilangan jutaan hektare hutan. Data Forest Watch Indonesia menunjukan bahwa Indonesia kehilangan 1,47 juta hektare antara 2013 sampai dengan 2017. Padahal, hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seperti menyimpan cadangan air, menyediakan oksigen, pengendali iklim cuaca, habitat keanekaragaman hayati, dan menjadi tempat tinggal sebagian manusia. World Research Institute menyebutkan deforestasi terjadi baik di dalam mapun di luar konsesi. Data menunjukan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia justru kehilangan hutan lebih banyak di kawasan yang berada di luar area konsesi. Hilangnya hutan tersebut dikarenakan kegiatan perkebunan atau pertanian masyarakat. Namun, untuk konsesi kelapa sawit sendiri pada 2012-2015 terdapat penurunan angka deforestasi yang sangat signifikan sebagai dampak positif pelaksanaan aturan seperti moratorium dari pemerintah.
Menahan laju deforestasi lewat program mata pencaharian alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bekerja sama dengan masyarakat di pelosok negeri untuk menekan laju deforestasi, Sinar Mas Agribusiness and Food menjalankan program mata pencaharian alternatif (Alternative Livelihood Programme) di berbagai tempat seperti Jambi, Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Program yang diluncurkan pada tahun 2018 ini menggunakan pendekatan ketahanan pangan masyarakat untuk melindungi hutan sebagai sumber daya alam penting. Walaupun hutan adalah sumber daya alam penting, namun Indonesia telah kehilangan jutaan hektare hutan. Data Forest Watch Indonesia menunjukan bahwa Indonesia kehilangan 1,47 juta hektare antara 2013 sampai dengan 2017. Padahal, hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seperti menyimpan cadangan air, menyediakan oksigen, pengendali iklim cuaca, habitat keanekaragaman hayati, dan menjadi tempat tinggal sebagian manusia. World Research Institute menyebutkan deforestasi terjadi baik di dalam mapun di luar konsesi. Data menunjukan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia justru kehilangan hutan lebih banyak di kawasan yang berada di luar area konsesi. Hilangnya hutan tersebut dikarenakan kegiatan perkebunan atau pertanian masyarakat. Namun, untuk konsesi kelapa sawit sendiri pada 2012-2015 terdapat penurunan angka deforestasi yang sangat signifikan sebagai dampak positif pelaksanaan aturan seperti moratorium dari pemerintah.