KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi harga minyak dunia tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap bisnis asuransi energi di tanah air. Tren bisnis asuransi energi ke depan juga diproyeksikan bakal tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) hingga akhir 2022, premi pada asuransi energi tumbuh 21,4% menjadi Rp 1,50 miliar secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,24 miliar. Seperti diketahui, hingga saat ini perusahaan asuransi yang memiliki atau menjual produk energi ada 15 perusahaan dari 72 perusahaan asuransi umum.
Menakar Bisnis Asurasi Energi di Tengah Anjloknya Harga Minyak Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi harga minyak dunia tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap bisnis asuransi energi di tanah air. Tren bisnis asuransi energi ke depan juga diproyeksikan bakal tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) hingga akhir 2022, premi pada asuransi energi tumbuh 21,4% menjadi Rp 1,50 miliar secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,24 miliar. Seperti diketahui, hingga saat ini perusahaan asuransi yang memiliki atau menjual produk energi ada 15 perusahaan dari 72 perusahaan asuransi umum.