Menakar Dampak Akuisisi LINK Terhadap Kinerja XL Axiata (EXCL)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengakuisisi 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK) ditargetkan rampung kuartal III-2022.

EXCL belum bisa memberikan proyeksi ataupun target kontribusi akuisisi ini terhadap laporan keuangannya.

"Kami percaya Link Net akan dapat memberikan kontribusi untuk dapat membantu meningkatkan kinerja keuangan, karena Link Net sangat profitable," ujar Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih, Jumat (28/1).


Analis Fundamental B-Trade Raditya Pradana melihat, EXCL kian memperkuat segmen layanan fixed broadband yang selama ini masih terbuka luas, serta mendorong rencana ekspansi di Indonesia.

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Paling Banyak Dikoleksi Asing di Akhir Pekan

"Dengan menggaet operator fiber to the home (FTTH) yang sudah berkecimpung terlebih dahulu dalam bisnis ini, bisnis dapat berkembang secara lebih cepat," ujarnya.

Walau begitu, hasil akuisisi tersebut masih membutuhkan waktu untuk bisa berdampak signifikan pada laporan keuangan EXCL. Hitungan Raditya, waktu yang dibutuhkan berkisar selama satu semester.

 
EXCL Chart by TradingView

"Dikarenakan proses akuisisi ini diharapkan baru akan selesai pada kuartal III-2022, tergantung pada kondisi penyelesaian yang dihadapi, termasuk persetujuan regulator dan pemegang saham," papar Raditya.

Baca Juga: Akuisisi LINK, Simak Proyeksi Analis untuk XL Axiata (EXCL)

Jangka pendek, Raditya menilai dampak terhadap kinerja keuangan EXCL belum akan mencapai dua digit, lantaran struktur beban di industri telekomunikasi tidak banyak berbeda antarperusahaan.

Jumat (28/1) harga saham EXCL ditutup naik 4,11% ke Rp 3.290. Raditya menilai target harga EXCL di level Rp 3.600-Rp 3.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli