KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diakui memberi dampak kepada penggiling padi. Namun, dampaknya terhadap harga beras di pasar dinilai tak signifikan. Persatuan Perusahaan Penggilingan Padi (Perpadi) mengaku persentase pelaku usaha yang menghentikan produksi akibat peningkatan harga gabah sudah berkurang, dari yang sempat mencapai 40% dari 140.000 anggota, kini hanya sekitar 25%. “Kemarin memang banyak yang berhenti produksi karena harga gabah sudah sekitar Rp 7.500 – Rp 7.800, sekarang sudah turun jadi kisaran Rp 7.300–Rp 7.400. Sepertinya karena pemerintah mengeluarkan beras SPHP,” kata Ketua DPP Perpadi Jawa Tengah Riyanto Joko Nugroho kepada Kontan, Rabu (20/8/2025).
Menakar Dampak Penyaluran Beras SPHP Terhadap Harga Beras di Pasaran
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diakui memberi dampak kepada penggiling padi. Namun, dampaknya terhadap harga beras di pasar dinilai tak signifikan. Persatuan Perusahaan Penggilingan Padi (Perpadi) mengaku persentase pelaku usaha yang menghentikan produksi akibat peningkatan harga gabah sudah berkurang, dari yang sempat mencapai 40% dari 140.000 anggota, kini hanya sekitar 25%. “Kemarin memang banyak yang berhenti produksi karena harga gabah sudah sekitar Rp 7.500 – Rp 7.800, sekarang sudah turun jadi kisaran Rp 7.300–Rp 7.400. Sepertinya karena pemerintah mengeluarkan beras SPHP,” kata Ketua DPP Perpadi Jawa Tengah Riyanto Joko Nugroho kepada Kontan, Rabu (20/8/2025).
TAG: