KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk Pilkada Serentak 2024 telah mencapai Rp 36,61 triliun per 23 Agustus 2024, atau 97% dari total Rp 37,52 triliun. Meski begitu, ekonom menilai pilkada serentak tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal melihat dampak pilkada terhadap laju ekonomi Indonesia berbeda-beda bergantung besaran ekonomi dan kekuatan dari masing-masing pemerintah daerah. Ia mengatakan, jika dilihat secara belanja pemerintah daerah ini sesuai dengan kapasitas fiskalnya 50% dari kapasitas fiskal daerah, namun masih relatif rendah karena hanya sedikit yang memiliki kapasitas fiskal tinggi untuk kemudian membiayai Pilkada.
Menakar Dampak Pilkada 2024 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk Pilkada Serentak 2024 telah mencapai Rp 36,61 triliun per 23 Agustus 2024, atau 97% dari total Rp 37,52 triliun. Meski begitu, ekonom menilai pilkada serentak tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal melihat dampak pilkada terhadap laju ekonomi Indonesia berbeda-beda bergantung besaran ekonomi dan kekuatan dari masing-masing pemerintah daerah. Ia mengatakan, jika dilihat secara belanja pemerintah daerah ini sesuai dengan kapasitas fiskalnya 50% dari kapasitas fiskal daerah, namun masih relatif rendah karena hanya sedikit yang memiliki kapasitas fiskal tinggi untuk kemudian membiayai Pilkada.