JAKARTA. Manajer Investasi (MI) harus jeli melihat sektor saham yang memiliki prospek bagus dalam meracik reksadana dengan aset dasar atau underlying asset pada sektor saham tertentu saja atau lazim disebut reksadana tematik. Seperti dilakukan PT Danareksa Investment Management (DIM) dalam mengelola reksadana bernama Danareksa Mawar Konsumer 10.Produk yang meluncur pertama kali pada tanggal 16 Februari 2011 ini menempatkan dana kelolaan pada saham sektor barang konsumsi, perdagangan dan jasa. Direktur Utama Danareksa Investment Management, Zulfa Hendri menuturkan, penerbitan reksadana tematik ini bermula dari keyakinan DIM bahwa kelas menengah Indonesia akan terus tumbuh. Imbasnya, belanja masyarakat akan meningkat dan emiten dari sektor barang konsumsi bakal diuntungkan. "Terlebih tahun ini ada pemilihan umum (pemilu), belanja domestik bisa bertambah," ujar Zulfa.
Menakar Danareksa Mawar
JAKARTA. Manajer Investasi (MI) harus jeli melihat sektor saham yang memiliki prospek bagus dalam meracik reksadana dengan aset dasar atau underlying asset pada sektor saham tertentu saja atau lazim disebut reksadana tematik. Seperti dilakukan PT Danareksa Investment Management (DIM) dalam mengelola reksadana bernama Danareksa Mawar Konsumer 10.Produk yang meluncur pertama kali pada tanggal 16 Februari 2011 ini menempatkan dana kelolaan pada saham sektor barang konsumsi, perdagangan dan jasa. Direktur Utama Danareksa Investment Management, Zulfa Hendri menuturkan, penerbitan reksadana tematik ini bermula dari keyakinan DIM bahwa kelas menengah Indonesia akan terus tumbuh. Imbasnya, belanja masyarakat akan meningkat dan emiten dari sektor barang konsumsi bakal diuntungkan. "Terlebih tahun ini ada pemilihan umum (pemilu), belanja domestik bisa bertambah," ujar Zulfa.