KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI punya pemimpin baru. Hari ini (16/10), Presiden Joko Widodo akan melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022. Jakarta adalah pusat ekonomi dan pemerintahan. Apa yang terjadi di Jakarta bisa berdampak luas, termasuk ke pasar modal. Saat kampanye, Anies dan Sandiaga menawarkan sejumlah program ekonomi dan kesejahteraan, antara lain program pusat kewirausahaan (OK OCE), hunian DP nol rupiah, serta niat menjual saham Pemprov DKI di produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Anies dan Sandi juga keras menentang proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Apakah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta jagoan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ini akan berdampak signifikan terhadap pasar modal? "Secara historis, politik dalam negeri tak pernah langsung mempengaruhi pasar. Business as usual," ungkap Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia kepada KONTAN, Minggu (15/10).
Menakar efek Anies-Sandi ke bursa saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI punya pemimpin baru. Hari ini (16/10), Presiden Joko Widodo akan melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022. Jakarta adalah pusat ekonomi dan pemerintahan. Apa yang terjadi di Jakarta bisa berdampak luas, termasuk ke pasar modal. Saat kampanye, Anies dan Sandiaga menawarkan sejumlah program ekonomi dan kesejahteraan, antara lain program pusat kewirausahaan (OK OCE), hunian DP nol rupiah, serta niat menjual saham Pemprov DKI di produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Anies dan Sandi juga keras menentang proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Apakah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta jagoan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ini akan berdampak signifikan terhadap pasar modal? "Secara historis, politik dalam negeri tak pernah langsung mempengaruhi pasar. Business as usual," ungkap Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia kepada KONTAN, Minggu (15/10).