KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank yang tergabung dalam 11 kreditur yang menyepakati resktrukturisasi utang dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah melakukan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) dengan nilai outstanding sebesar Rp 20,58 triliun, atau setara dengan jumlah 87,1% dari utang yang direstrukturisasi per posisi 23 Januari 2024. Adapun beberapa bank yang masuk dalam kesepakatan MRA tersebut adalah mayoritas bank-bank milik pemerintah atau Himbara, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI), PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), Bank DKI. Kesepakatan restrukturisasi utang WIKA tersebut dilakukan sebagai upaya penyelamatan dan penyehatan keuangan perseroan. Sejalan dengan itu ini juga dapat berdampak kepada penurunan pencadangan bank dari risiko utang WIKA tersebut ke depannya.
Menakar Efek Restrukturisasi Utang Wijaya Karya Rp 20,58 Triliun kepada Bank Kreditur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank yang tergabung dalam 11 kreditur yang menyepakati resktrukturisasi utang dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah melakukan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) dengan nilai outstanding sebesar Rp 20,58 triliun, atau setara dengan jumlah 87,1% dari utang yang direstrukturisasi per posisi 23 Januari 2024. Adapun beberapa bank yang masuk dalam kesepakatan MRA tersebut adalah mayoritas bank-bank milik pemerintah atau Himbara, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI), PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), Bank DKI. Kesepakatan restrukturisasi utang WIKA tersebut dilakukan sebagai upaya penyelamatan dan penyehatan keuangan perseroan. Sejalan dengan itu ini juga dapat berdampak kepada penurunan pencadangan bank dari risiko utang WIKA tersebut ke depannya.
TAG: