Menakar efek The Fed terhadap pergerakan IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menurun 0,93% ke 6.254,07. Meski begitu, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 127,02 miliar.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, kenaikan bunga The Fed turut menekan IHSG. Bank sentral AS kemarin menaikkan bunga 25 basis poin menjadi 1,75%.

William tak menampik pelaku pasar telah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sejak dua pekan terakhir. Masalahnya, kenaikan bunga itu juga diikuti kenaikan suku bunga bank sentral China. "Ini menjadi sentimen negatif," tutur William.


Selain itu, Standard & Poor's Global Ratings menyoroti rasio utang Indonesia yang dinilai cenderung negatif. Hal ini tak luput dari perhatian pasar.

Head of LOTS Services Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan melihat, sentimen perang dagang turut menekan IHSG. "Pasar menanti keputusan pengenaan tarif masuk bagi barang-barang China oleh AS," kata dia.

Krishna memprediksi IHSG pada hari ini (23/3) cenderung turun dan bergerak di kisaran 6.200–6.380. Tetapi William menghitung IHSG akan menguat dan bergerak di rentang 6.235–6.285. Saham perbankan dan properti dinilai cukup menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie