Menakar ketergantungan pada Australia dan Brasil



JAKARTA. Ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat, perekonomian Indonesia tidak akan terlalu bergantung pada Australia dan Brazil. Meskipun, ada sektor ekspor-impor tertentu yang cukup berpengaruh.

Menurut Lana, untuk Australia, Indonesia ada ketergantungan yang relatif agak tinggi pada impor daging sapi. Namun, aktivitas impor ini lebih banyak kepentingan Australia sendiri daripada Indonesia secara pribadi. Indonesia adalah pasar yang besar bagi daging sapi Australia.

Selain impor daging sapi, yang perlu juga dicermati adalah pariwisata.


Sementara itu untuk Brazil, diakui Lana, tidak perlu ada kekhawatiran. Aktivitas ekspor impor dan bahkan investasi ke sana kecil.

"Hanya saja untuk impor pesawat akan sedikit terganggu," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, Selasa (24/2). Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang ada di Bandung memiliki kerja sama dengan perusahaan Brazil dalam penyediaan komponen pesawat. Alhasil, ekonomi Indonesia masih tetap aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia