Bisnis minuman di negeri ini sepertinya belum akan susut. Wajar saja, iklim Indonesia yang cenderung panas membuat masayarakat membutuhkan minuman yang bisa menghilangkan dahaga. Itulah yang membuat ladang usaha minuman pun semakin segar. Selain itu, pengembalian modal bisnis ini pun relatif cepat, untung yang dihasilkan juga lumayan besar. Tak heran, banyak orang terjun di usaha minuman. Apalagi, penawaran waralaba atau kemitraan di bisnis ini terus bermunculan. Salah satunya datang dari Sekli Surono di Sleman, Yogyakarta. Sekli merintis usaha miniman es cokelat yang diberi nama Samiu'n Chocolate atau Samco sejak awal Maret 2014. Ia menawarkan tujuh rasa minuman, yaitu original, vanila, moka, cappuccino, stroberi, kopi, dan karamel. Minuman ini juga dilengkapi berbagai macam taburan seperti keju, meses, serta biskuit oreo. Satu cup minuman bisa dipadu dengan dua rasa. Cuma, saat ini baru ada empat paduan rasa, yang ia namakan seperti chocoberry, vaniberry, chocovanni, dan capvanni.
Menakar laba usaha minuman cokelat Samco
Bisnis minuman di negeri ini sepertinya belum akan susut. Wajar saja, iklim Indonesia yang cenderung panas membuat masayarakat membutuhkan minuman yang bisa menghilangkan dahaga. Itulah yang membuat ladang usaha minuman pun semakin segar. Selain itu, pengembalian modal bisnis ini pun relatif cepat, untung yang dihasilkan juga lumayan besar. Tak heran, banyak orang terjun di usaha minuman. Apalagi, penawaran waralaba atau kemitraan di bisnis ini terus bermunculan. Salah satunya datang dari Sekli Surono di Sleman, Yogyakarta. Sekli merintis usaha miniman es cokelat yang diberi nama Samiu'n Chocolate atau Samco sejak awal Maret 2014. Ia menawarkan tujuh rasa minuman, yaitu original, vanila, moka, cappuccino, stroberi, kopi, dan karamel. Minuman ini juga dilengkapi berbagai macam taburan seperti keju, meses, serta biskuit oreo. Satu cup minuman bisa dipadu dengan dua rasa. Cuma, saat ini baru ada empat paduan rasa, yang ia namakan seperti chocoberry, vaniberry, chocovanni, dan capvanni.