KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua dan Founder Energy Institute for Transition (EITS), Godang Sitompul, mendukung penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi (Geothermal Island) sesuai SK Menteri ESDM No. 2268 K/MEM/2017. “Proses transisi energi di Flores sudah selaras dengan pengembangan panas bumi di Ulumbu, Kabupaten Manggarai,” ujarnya. Pemanfaatan panas bumi ini sejalan dengan Peraturan Presiden No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Godang menyebutkan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, saat ini menghasilkan daya listrik sebesar 40 megawatt (MW).
Menakar Manfaat Kehadiran Pembangkit Panas Bumi di NTT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua dan Founder Energy Institute for Transition (EITS), Godang Sitompul, mendukung penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi (Geothermal Island) sesuai SK Menteri ESDM No. 2268 K/MEM/2017. “Proses transisi energi di Flores sudah selaras dengan pengembangan panas bumi di Ulumbu, Kabupaten Manggarai,” ujarnya. Pemanfaatan panas bumi ini sejalan dengan Peraturan Presiden No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Godang menyebutkan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, saat ini menghasilkan daya listrik sebesar 40 megawatt (MW).