KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perekonomian Amerika Serikat (AS) mulai mengalami perlambatan, namun kondisi inflasi sudah menurun. Hal ini menandakan waktunya The Fed turunkan suku bunga acuannya. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, melihat indikator ekonomi AS terkini, sebagian besar menunjukkan bahwa ekonomi AS sudah dalam tren melemah, dengan data-data pasar tenaga kerja yang longgar dan sektor riil terutama sektor jasa yang sebelumnya cenderung resilient sekarang sudah menunjukkan kontraksi. “Kondisi ini meningkatkan probabilitas pemotongan suku bunga The Fed di September 2024,” tutur Josua kepada Kontan, Kamis (4/7).
Menakar Nasib Rupiah di Tengah Memburuknya Ekonomi AS
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perekonomian Amerika Serikat (AS) mulai mengalami perlambatan, namun kondisi inflasi sudah menurun. Hal ini menandakan waktunya The Fed turunkan suku bunga acuannya. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, melihat indikator ekonomi AS terkini, sebagian besar menunjukkan bahwa ekonomi AS sudah dalam tren melemah, dengan data-data pasar tenaga kerja yang longgar dan sektor riil terutama sektor jasa yang sebelumnya cenderung resilient sekarang sudah menunjukkan kontraksi. “Kondisi ini meningkatkan probabilitas pemotongan suku bunga The Fed di September 2024,” tutur Josua kepada Kontan, Kamis (4/7).