Plesir atau melancong kini menjelma menjadi kebutuhan penting untuk sekadar melepaskan diri dari rutinitas dan kepenatan. Suasana baru dari kota yang menjadi destinasi wisata bisa menjadi pengobat rasa lelah dan bosan yang hinggap saat pekerjaan begitu menyita tenaga dan pikiran. Itulah mengapa bisnis pariwisata masih memiliki prospek yang bagus ke depan. Kondisi inilah yang membuat industri pariwisata cukup prospektif. Termasuk bisnis agen perjalanan. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, Bayu Buana pun menawarkan kemitraan gerai agen perjalanan dengan perjanjian selama 5 tahun. Bayu Buana hingga kini memiliki 19 cabang milik pusat yang tersebar di Bandung, Balikpapan, Bali, Surabaya dan Jabodetabek. Namun begitu, Bayu Buana tetap ingin memperluas jaringan pemasarannya. Saat ini, “Kami sudah memiliki tiga mitra yakni di Palu, Makassar dan Palembang, dan ingin fokus menggarap luar Jawa” kata Agustinus Pake Seko, Presiden Direktur Bayu Buana.
Menakar peluang agen travel Bayu Buana
Plesir atau melancong kini menjelma menjadi kebutuhan penting untuk sekadar melepaskan diri dari rutinitas dan kepenatan. Suasana baru dari kota yang menjadi destinasi wisata bisa menjadi pengobat rasa lelah dan bosan yang hinggap saat pekerjaan begitu menyita tenaga dan pikiran. Itulah mengapa bisnis pariwisata masih memiliki prospek yang bagus ke depan. Kondisi inilah yang membuat industri pariwisata cukup prospektif. Termasuk bisnis agen perjalanan. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, Bayu Buana pun menawarkan kemitraan gerai agen perjalanan dengan perjanjian selama 5 tahun. Bayu Buana hingga kini memiliki 19 cabang milik pusat yang tersebar di Bandung, Balikpapan, Bali, Surabaya dan Jabodetabek. Namun begitu, Bayu Buana tetap ingin memperluas jaringan pemasarannya. Saat ini, “Kami sudah memiliki tiga mitra yakni di Palu, Makassar dan Palembang, dan ingin fokus menggarap luar Jawa” kata Agustinus Pake Seko, Presiden Direktur Bayu Buana.