KONTAN.CO.ID - Potensi bisnis ayam geprek kian menghangat. Tren kuliner ayam geprek di berbagai kota juga terus menggeliat. Pelaku usaha ayam geprek pun masih terus bermunculan dan rupanya masih mendatangkan cuan. Begitu pula dengan tawaran kemitraan Ayam Gepruk Wonogiri (Agewo) asal Pulogebang, Jakarta Timur. Bisnis ayam geprek besutan Denny Setiawan ini berdiri sejak awal 2017 dan menawarkan kemitraan sejak akhir 2017 lalu. "Saat ini gerai kami sudah ada 4, tersebar di sekitar Jakarta," ujarnya. Paket investasi yang ditawarkan yakni paket senilai Rp 25 juta. Dengan paket tersebut, mitra bakal mendapat fasilitas 1 unit booth kayu, 1 set kompor dan regulator LPG, peralatan usaha lengkap, kemasan, banner promosi, spanduk, pelatihan karyawan, free Aplikasi Go- Food dan GrabFood dan bahan baku.
Menakar peluang ayam geprek khas Wonogiri
KONTAN.CO.ID - Potensi bisnis ayam geprek kian menghangat. Tren kuliner ayam geprek di berbagai kota juga terus menggeliat. Pelaku usaha ayam geprek pun masih terus bermunculan dan rupanya masih mendatangkan cuan. Begitu pula dengan tawaran kemitraan Ayam Gepruk Wonogiri (Agewo) asal Pulogebang, Jakarta Timur. Bisnis ayam geprek besutan Denny Setiawan ini berdiri sejak awal 2017 dan menawarkan kemitraan sejak akhir 2017 lalu. "Saat ini gerai kami sudah ada 4, tersebar di sekitar Jakarta," ujarnya. Paket investasi yang ditawarkan yakni paket senilai Rp 25 juta. Dengan paket tersebut, mitra bakal mendapat fasilitas 1 unit booth kayu, 1 set kompor dan regulator LPG, peralatan usaha lengkap, kemasan, banner promosi, spanduk, pelatihan karyawan, free Aplikasi Go- Food dan GrabFood dan bahan baku.