KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto kian menunjukkan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memperkirakan, sektor ini bisa membuka hingga 1,22 juta lapangan kerja baru serta berkontribusi sebesar Rp 189,46 triliun hingga Rp 260,36 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, atau sekitar 0,86–1,18%. Potensi itu akan tercapai jika pendapatan dari perdagangan aset kripto dapat disalurkan kembali ke sektor riil melalui konsumsi dan investasi domestik. Artinya, dampak ekonomi kripto tidak hanya berhenti pada transaksi digital, tetapi bisa memicu efek berantai ke berbagai sektor lain.
Menakar Potensi Industri Kripto dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto kian menunjukkan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memperkirakan, sektor ini bisa membuka hingga 1,22 juta lapangan kerja baru serta berkontribusi sebesar Rp 189,46 triliun hingga Rp 260,36 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, atau sekitar 0,86–1,18%. Potensi itu akan tercapai jika pendapatan dari perdagangan aset kripto dapat disalurkan kembali ke sektor riil melalui konsumsi dan investasi domestik. Artinya, dampak ekonomi kripto tidak hanya berhenti pada transaksi digital, tetapi bisa memicu efek berantai ke berbagai sektor lain.
TAG: