KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mewabahnya virus corona (Covid-19) sempat membuat harga komoditas emas melejit. Bahkan pada Selasa (10/3), harga emas di pasar spot sempat menyentuh level US$1.700 per troy ons, menjadikannya level harga emas tertinggi sejak 2012. Pun begitu dengan harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang sempat melonjak ke level tertingginya di Rp 802.000 per gram pada Senin (9/3). Terdapat beberapa emiten yang memiliki tambang emas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), di antaranya PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang saat ini mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatra Utara.
Menakar prospek emiten tambang emas di tengah ancaman corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mewabahnya virus corona (Covid-19) sempat membuat harga komoditas emas melejit. Bahkan pada Selasa (10/3), harga emas di pasar spot sempat menyentuh level US$1.700 per troy ons, menjadikannya level harga emas tertinggi sejak 2012. Pun begitu dengan harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang sempat melonjak ke level tertingginya di Rp 802.000 per gram pada Senin (9/3). Terdapat beberapa emiten yang memiliki tambang emas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), di antaranya PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang saat ini mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatra Utara.