KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek komoditas logam dasar seperti nikel dan tembaga bisa terdampak krisis yang melanda properti di China. Mengingat Negeri Tembok Raksasa merupakan salah satu konsumen nikel terbesar. Di sana, mayoritas nikel untuk bahan baku baja anti karat bangunan. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan menilai, krisis properti ini mengakibatkan ekonomi China tahun ini akan bertumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan. Mengingat tingkat inflasi rendah, ia menilai, Tiongkok masih memiliki cukup ruang untuk menurunkan suku bunganya.
Menakar Prospek Industri Nikel dan Tembaga di Tengah Krisis Properti China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek komoditas logam dasar seperti nikel dan tembaga bisa terdampak krisis yang melanda properti di China. Mengingat Negeri Tembok Raksasa merupakan salah satu konsumen nikel terbesar. Di sana, mayoritas nikel untuk bahan baku baja anti karat bangunan. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan menilai, krisis properti ini mengakibatkan ekonomi China tahun ini akan bertumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan. Mengingat tingkat inflasi rendah, ia menilai, Tiongkok masih memiliki cukup ruang untuk menurunkan suku bunganya.