KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja positif PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun ini. Penjualan ICBP dapat terdorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat dan normalisasi harga komoditas. Analis Bahana Sekuritas, Christine Natasya memperkirakan, pendapatan ICBP dapat tumbuh 10,5% secara tahunan menjadi Rp 71,62 triliun pada 2023.
Hal ini didukung pertumbuhan volume penjualan ditopang pemulihan konsumsi masyarakat terutama menjelang pemilihan umum.
Baca Juga: Laba Melesat di Kuartal I-2023, Analis Beri Rekomendasi Buy Saham Indofood CBP (ICBP) Apalagi ICBP akan menghabiskan 75% dari anggaran belanja modalnya Rp 2,8 triliun pada 2023 untuk perluasan kapasitas dan peningkatan mesin. Ini artinya, ekspansi lebih besar bakal dilangsungkan ICBP di tahun ini. "Prospek ICBP masih bagus karena didukung populasinya yang besar dan target pasar yang luas," ujar Christine kepada KONTAN, Senin (29/5).
Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Putu Chantika Putri tak menampik bahwa kinerja emiten Grup Salim tersebut cukup memuaskan. Per kuartal I-2023, ICBP mengantongi pendapatan Rp 19,1 triliun, tumbuh 11,4% secara tahunan dan naik 20,5% secara kuartalan. Kinerja ICBP masih ditopang lini bisnis utama yaitu segmen mi.
Baca Juga: Asing Net Buy Saat IHSG Terkoreksi, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi, Kamis (25/5) Berkontribusi sekitar 70% dari total penjualan, segmen mi instan tumbuh sebesar 14,3% yoy. Karena itu Christine dan Putu kompak merekomendasikan beli saham ICBP dengan target harga Rp 13.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli