KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks FTSE Global kembali dikocok ulang. Mengutip hasil review yang dirilis Rabu (28/2), ada empat saham emiten Indonesia yang dimasukkan dalam seri indeks small cap. Perubahan tersebut akan berlaku mulai 19 Maret mendatang. Keempat saham itu adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan PT Sentul City Tbk (BKSL). Di sisi lain, FTSE juga mengeluarkan tiga saham yang sebelumnya terdaftar dalam indeks ini, yakni PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Selain itu, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga keluar dari daftar indeks large cap. Meski begitu, keduanya masih ada dalam indeks FTSE, namun masuk ke indeks mid cap. Hal ini lantaran nilai kapitalisasi pasar kedua saham itu turun.
Menakar prospek saham di FTSE Index
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks FTSE Global kembali dikocok ulang. Mengutip hasil review yang dirilis Rabu (28/2), ada empat saham emiten Indonesia yang dimasukkan dalam seri indeks small cap. Perubahan tersebut akan berlaku mulai 19 Maret mendatang. Keempat saham itu adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan PT Sentul City Tbk (BKSL). Di sisi lain, FTSE juga mengeluarkan tiga saham yang sebelumnya terdaftar dalam indeks ini, yakni PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Selain itu, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga keluar dari daftar indeks large cap. Meski begitu, keduanya masih ada dalam indeks FTSE, namun masuk ke indeks mid cap. Hal ini lantaran nilai kapitalisasi pasar kedua saham itu turun.