Menakar Prospek Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Analis menilai emiten pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) memiliki prospek yang baik pada tahun ini.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, emiten ini memiliki prospek yang cerah lantaran sekarang tengah melakukan transformasi menjadi rumah sakit digital. Dengan demikian, ia bilang ini akan meningkatkan efisiensi dan mempermudah proses bisnis.

Selain itu, MIKA juga berencana mengoperasikan tiga rumah sakit baru dan akuisisi hingga dua rumah sakit di tahun ini. “Dengan total capex mencapai Rp 750 miliar untuk meningkatkan kapasitas,” ungkapnya pada Kontan, Rabu (9/2).


Dalam catatan Kontan, MIKA masih fokus dalam mengembangkan rumah sakit di Pulau Jawa. Per September 2021, Mitra Keluarga telah mengoperasikan 26 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Tegal, dan Surabaya.

Baca Juga: ÌHSG Turun Dari Rekor Tertinggi, Saham 4 Bank Besar Dikoleksi Asing pada Selasa (8/2)

Dari total 26 rumah sakit Mitra Keluarga yang beroperasi, sebanyak 17 rumah sakit berasal dari jaringan bisnis Mitra Keluarga, sementara sembilan sisanya merupakan rumah sakit Grup Kasih. Sekarang, total kapasitas tempat tidur kelolaan Mitra Keluarga mencapai 3.885, di mana 3.247 di antaranya adalah tempat tidur operasional.

Terkait meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron, Jono Syafei bilang, kasus Omicron memang memberikan sentimen positif untuk emiten rumah sakit, termasuk MIKA. Namun, ia melihat dampaknya tidak terlalu signifikan karena pada kasus Omicron tingkat hospitalisasinya cenderung rendah.

Dengan beroperasinya rumah sakit baru, diproyeksi kinerja MIKA pada tahun ini juga akan bertumbuh. Hingga September 2021, pendapatan bersih Mitra Keluarga Karyasehat melonjak 47,18% menjadi Rp 3,40 triliun, dari Rp 2,31 triliun di periode yang sama tahun 2020.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Pada Perdagangan Senin (7/2) Pagi, Asing Borong Saham Bank

Segmen rawat inap maupun rawat jalan Mitra Keluarga Karyasehat mengalami kenaikan, MIKA membukukan pendapatan senilai Rp 2,23 triliun dari segmen rawat inap, loncat 48,66% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Laba bersih tahun berjalan MIKA juga terdongkrak naik hingga 77,13% dari Rp 570,13 miliar di akhir September 2020 menjadi Rp 1,01 triliun pada September 2021.

Dengan prospek yang cerah tersebut, Jono memberikan rekomendasi buy saham MIKA dengan TP di Rp 2.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli