JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) diperkirakan masih akan cerah tahun 2015 kendati industri properti dibayangi tantangan berat. Pasalnya, porsi pendapatan berulang atau recurring income PWON yang cukup besar bisa menutupi perlambatan penjualan. Sepanjang tahun 2014, PWON mampu mencatatkan kinerja yang positif. Pendapatan usaha emiten properti yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini 28 % menjadi Rp 3,87 triliun dari tahun sebelumnya Rp 3,02 triliun. Bahkan Laba bersih perseroan melesat tajam 122,12% dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 2,51 triliun di tahun 2014. Alhasil laba per saham dasar pengembang Kota Kasablanka ini naik menjadi Rp 52,23 dari sebelumnya Rp 23,52. Pencapaian laba bersih perseroan juga didukung oleh keuntungan pembelian entitas anak dengan diskon sebesar Rp 988,3 miliar dan keuntungan investasi sebesar Rp 131,7 miliar. Sementara tahun sebelumnya pendapatan dari keduanya tidak ada.
Menakar prospek saham PWON
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) diperkirakan masih akan cerah tahun 2015 kendati industri properti dibayangi tantangan berat. Pasalnya, porsi pendapatan berulang atau recurring income PWON yang cukup besar bisa menutupi perlambatan penjualan. Sepanjang tahun 2014, PWON mampu mencatatkan kinerja yang positif. Pendapatan usaha emiten properti yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini 28 % menjadi Rp 3,87 triliun dari tahun sebelumnya Rp 3,02 triliun. Bahkan Laba bersih perseroan melesat tajam 122,12% dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 2,51 triliun di tahun 2014. Alhasil laba per saham dasar pengembang Kota Kasablanka ini naik menjadi Rp 52,23 dari sebelumnya Rp 23,52. Pencapaian laba bersih perseroan juga didukung oleh keuntungan pembelian entitas anak dengan diskon sebesar Rp 988,3 miliar dan keuntungan investasi sebesar Rp 131,7 miliar. Sementara tahun sebelumnya pendapatan dari keduanya tidak ada.