JAKARTA. PT Sumber Alfaria Tbk (AMRT) berniat menerbitkan obligasi Rp 2 triliun dengan masa jatuh tempo tiga tahun. Di tahap pertama, pengelola gerai Alfamart ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Sebanyak 70% dana obligasi untuk membayar utang. Sisanya ke modal kerja, seperti menambah pasokan barang. Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri, menilai, strategi refinancing AMRT adalah tanda fundamental tak sehat. Reza Nugraha, analis MNC Securities, bilang, AMRT memiliki beban utang tinggi. Debt to equity ratio 3,6 kali. "Sebaiknya AMRT mencari utang berbunga lebih rendah dari utang terdahulu," katanya.
Menakar strategi utang Alfamart
JAKARTA. PT Sumber Alfaria Tbk (AMRT) berniat menerbitkan obligasi Rp 2 triliun dengan masa jatuh tempo tiga tahun. Di tahap pertama, pengelola gerai Alfamart ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Sebanyak 70% dana obligasi untuk membayar utang. Sisanya ke modal kerja, seperti menambah pasokan barang. Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri, menilai, strategi refinancing AMRT adalah tanda fundamental tak sehat. Reza Nugraha, analis MNC Securities, bilang, AMRT memiliki beban utang tinggi. Debt to equity ratio 3,6 kali. "Sebaiknya AMRT mencari utang berbunga lebih rendah dari utang terdahulu," katanya.