Gaung bisnis kebab belum ada matinya. Peluang kemitraan kebab terus bermunculan. Salah satunya ditawarkan oleh Fatimah Kebab. Merek usaha di bawah bendera Fatimah Grup ini berdiri 2011 di Jakarta Selatan. Awalnya, Muklis, sang pemilik, hanya mengelola Fatimah Kebab secara pribadi. Sejak 2015, ia mulai menawarkan kemitraan. Saat ini, Fatimah Kebab sudah memiliki dua mitra di sekitar Jakarta Selatan. “Banyak yang minat di luar Jakarta, tapi susah untuk pengirimannya,” ujar Muklis. Muklim mengemas dua model kemitraan. Pertama. dengan sistem jual putus. Paket kemitraannya bernilai Rp 5 juta. Di dalamnya tercakup peralatan lengkap, bahan baku, serta training.
Menakar wangi peluang gerai Kebab Fatima
Gaung bisnis kebab belum ada matinya. Peluang kemitraan kebab terus bermunculan. Salah satunya ditawarkan oleh Fatimah Kebab. Merek usaha di bawah bendera Fatimah Grup ini berdiri 2011 di Jakarta Selatan. Awalnya, Muklis, sang pemilik, hanya mengelola Fatimah Kebab secara pribadi. Sejak 2015, ia mulai menawarkan kemitraan. Saat ini, Fatimah Kebab sudah memiliki dua mitra di sekitar Jakarta Selatan. “Banyak yang minat di luar Jakarta, tapi susah untuk pengirimannya,” ujar Muklis. Muklim mengemas dua model kemitraan. Pertama. dengan sistem jual putus. Paket kemitraannya bernilai Rp 5 juta. Di dalamnya tercakup peralatan lengkap, bahan baku, serta training.