JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memanfaatkan anggaran pendidikan untuk dipergunakan mendukung dan mengembangkan program pelatihan kerja yang selama ini dijalankan Balai Latihan Kerja (BLK). Program pelatihan kerja bagi para pencari kerja dan lulusan pendidikan ini merupakan cara jitu untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja sehingga cepat diserap oleh pasar kerja dan industri atau berwirausaha. “Salah satu yang menjadi prioritas yang akan kita kembangkan adalah pelatihan kerja. Oleh karena perhatian politik anggaran kepada pengembangan BLK ini sangat penting dan bisa mempergunakan dana pendidikan,” kata Menaker Muh Hanif Dhakiri sesuai menyambut kepulangan kontingen Kompetisi Keterampilan Asean ASC X di Jakarta pada Kamis ( 30/10). Kontingen Indonesia yang berlaga di ASC X yang dielenggarakan di Hanoi, Vietnam ini diwakili 44 peserta/kompetitor berhasil merebut 10 medali emas, tiga perak, sembilan perunggu dan 10 medallion for excellence.
Menaker akan tarik dana pendidikan buat pelatihan
JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memanfaatkan anggaran pendidikan untuk dipergunakan mendukung dan mengembangkan program pelatihan kerja yang selama ini dijalankan Balai Latihan Kerja (BLK). Program pelatihan kerja bagi para pencari kerja dan lulusan pendidikan ini merupakan cara jitu untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja sehingga cepat diserap oleh pasar kerja dan industri atau berwirausaha. “Salah satu yang menjadi prioritas yang akan kita kembangkan adalah pelatihan kerja. Oleh karena perhatian politik anggaran kepada pengembangan BLK ini sangat penting dan bisa mempergunakan dana pendidikan,” kata Menaker Muh Hanif Dhakiri sesuai menyambut kepulangan kontingen Kompetisi Keterampilan Asean ASC X di Jakarta pada Kamis ( 30/10). Kontingen Indonesia yang berlaga di ASC X yang dielenggarakan di Hanoi, Vietnam ini diwakili 44 peserta/kompetitor berhasil merebut 10 medali emas, tiga perak, sembilan perunggu dan 10 medallion for excellence.