KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli buka suara terkait kenaikan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang mencapai 52.850 klaim pada periode Januari-April 2025. Padahal, sepanjang 2024 hanya ada 57.960 klaim JKP. Jumlah klaim JKP ini juga jauh lebih besar, dari data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) milik Kemnaker yang mencapai 26.455 kasus pada periode Januari - Mei 2025. Yassierli menjelaskan kenaikan klaim JKP ini tidak bisa menggambarkan kasus PHK seluruhnya di tahun ini. Menurutnya, data JKP perlu dilihat secara menyeluruh termasuk siapa yang menerima JKP itu, kapan penerima klaim mengalami PHK dan lainnya.
Menaker Buka Suara Soal Kenaikan Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli buka suara terkait kenaikan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang mencapai 52.850 klaim pada periode Januari-April 2025. Padahal, sepanjang 2024 hanya ada 57.960 klaim JKP. Jumlah klaim JKP ini juga jauh lebih besar, dari data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) milik Kemnaker yang mencapai 26.455 kasus pada periode Januari - Mei 2025. Yassierli menjelaskan kenaikan klaim JKP ini tidak bisa menggambarkan kasus PHK seluruhnya di tahun ini. Menurutnya, data JKP perlu dilihat secara menyeluruh termasuk siapa yang menerima JKP itu, kapan penerima klaim mengalami PHK dan lainnya.