JAKARTA. Sebagai langkah mengurangi jumlah Tenaga kerja Indonesia (TKI) informal yang bekerja di sektor domestik, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta para Gubernur untuk mengadakan pelatihan kewirausahaan di kantong-kantong TKI di seluruh Indonesia dan mengembangkan industri padat karya. “Kita harus kembangkan industri padat karya dan adanya bantuan pemberdayaan ekonomi TKI dengan menggulirkan program pelatihan kewirausahaan ditujukan bagi calon TKI, TKI Purna, dan keluarga TKI yang berada di daerah-daerah pengirim TKI,” kata Hanif, Jumat (10/4). Hanif mengatakan, pemberdayaan ekonomi calon TKI, TKI Purna, dan keluarga TKI menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Sehingga, nantinya para TKI purna yang sudah kembali ke tanah air bisa membuka lapangan kerja baru dan mereka diharapkan tidak berniat lagi bekerja ke luar negeri .
Menaker minta ada pelatihan wirausaha TKI
JAKARTA. Sebagai langkah mengurangi jumlah Tenaga kerja Indonesia (TKI) informal yang bekerja di sektor domestik, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta para Gubernur untuk mengadakan pelatihan kewirausahaan di kantong-kantong TKI di seluruh Indonesia dan mengembangkan industri padat karya. “Kita harus kembangkan industri padat karya dan adanya bantuan pemberdayaan ekonomi TKI dengan menggulirkan program pelatihan kewirausahaan ditujukan bagi calon TKI, TKI Purna, dan keluarga TKI yang berada di daerah-daerah pengirim TKI,” kata Hanif, Jumat (10/4). Hanif mengatakan, pemberdayaan ekonomi calon TKI, TKI Purna, dan keluarga TKI menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Sehingga, nantinya para TKI purna yang sudah kembali ke tanah air bisa membuka lapangan kerja baru dan mereka diharapkan tidak berniat lagi bekerja ke luar negeri .