KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pertemuan luar biasa para Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan dari Negara Anggota G20, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dukungan Indonesia pada agenda "Memberdayakan Rakyat dan Mewujudkan Peluang Abad 21 untuk Semua" yang diusung oleh Presidensi G20, Kerajaan Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut, dia pun menyampaikan isu strategis bidang ketenagakerjaan. Isu pertama adalah mengadaptasi perlindungan sosial untuk mencerminkan pola kerja yang berubah. Kedua, mempersiapkan kaum muda yang lebih baik untuk transisi dunia kerja. Ketiga, mewujudkan kesetaraan gender di dunia kerja. Keempat, mengeksplorasi penerapan wawasan perilaku dalam rangka merumuskan kebijakan pasar tenaga kerja yang kuat untuk diadopsi ke dalam Deklarasi Menteri Perburuhan dan Tenaga Kerja negara anggota G20. Menurut Ida, mengacu pada isu pertama, perlindungan sosial adalah kunci untuk menavigasi multi-transisi masa depan pekerjaan.
Menaker sampaikan 4 isu ketenagakerjaan di pertemuan menteri tenaga kerja G20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pertemuan luar biasa para Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan dari Negara Anggota G20, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dukungan Indonesia pada agenda "Memberdayakan Rakyat dan Mewujudkan Peluang Abad 21 untuk Semua" yang diusung oleh Presidensi G20, Kerajaan Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut, dia pun menyampaikan isu strategis bidang ketenagakerjaan. Isu pertama adalah mengadaptasi perlindungan sosial untuk mencerminkan pola kerja yang berubah. Kedua, mempersiapkan kaum muda yang lebih baik untuk transisi dunia kerja. Ketiga, mewujudkan kesetaraan gender di dunia kerja. Keempat, mengeksplorasi penerapan wawasan perilaku dalam rangka merumuskan kebijakan pasar tenaga kerja yang kuat untuk diadopsi ke dalam Deklarasi Menteri Perburuhan dan Tenaga Kerja negara anggota G20. Menurut Ida, mengacu pada isu pertama, perlindungan sosial adalah kunci untuk menavigasi multi-transisi masa depan pekerjaan.