KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada fenomena menakjubkan di Kebun Raya Cibodas, Cianjur Jawa Barat pada Jumat (14/4). Bunga bangkai yang memiliki nama latin Amorphophallus titanum yang biasanya tumbuh setiap 4 tahun sekali, kini tumbuh tepat di hari ulang tahun Kebun Raya Cibodas. Seperti kita tahu, Kebun Raya Cibodas telah merayakan ulang tahun yang ke-171. Berdasarkan data perbungaan bunga bangkai 2003 – 2021, bunga bangkai terakhir tumbuh adalah di tahun 2021 dengan satu kali mekar.
Bunga bangkai Amorphophallus titanum pertama di tanam pada tahun 2000 tersebut telah mekar pertama kali pada tahun 2004 dan sudah berbunga lebih dari 6 kali. Tahun 2016, bunga bangkai tersebut telah tumbuh dan berbunga besar dengan tinggi 3,73 meter. Selang satu tahun, yaitu pada tahun 2017 bunga bangkai berbunga lagi dikarenakan memiliki cadangan makanan yang lebih banyak.
Baca Juga: Amorphophallus paeoniifolius Mekar di Kebun Raya Bogor Tumbuhan yang merupakan dari suku talas-talasan endemik itu tumbuh dengan tinggi 3,75 meter. "Kemungkinan bunga bangkai ini akan tumbuh dan mekar secara sempurna saat Lebaran tahun ini. Cuaca juga sangat mempengaruhi pertumbuhan bunga bangkai," kata Destri, peneliti dari BRIN dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN (14/4). Sebagai gambaran, tanaman langka ini ditemukan pada tahun 1878 oleh peneliti asal Italia, Dr. Odoardo Beccar. Tanaman unik ini menjadi sangat populer karena bentuknya yang sangat cantik dan tinggi. Tanaman tersebut saat ini dijadikan maskot oleh Provinsi Bengkulu memiliki aroma yang dapat menarik perhatian. Bunga ini memiliki beberapa fakta unik, seperti menghasilkan bau yang sangat menyengat, memiliki ukuran yang sangat tinggi, dan memiliki jarak waktu tumbuh yang cukup lama menjadikan bunga bangkai sebagai ikon pariwisata.
Kebun Raya Cibodas memiliki anugerah yang sangat indah karena di sana terdapat bunga bangkai yang dapat dijadikan objek untuk wisata. Bunga bangkai tersebut tumbuh dengan sangat sehat dan cantik karena memiliki spadix berwarna ungu. Biasanya, spadix memiliki warna hijau dan kuning.
Kebun Raya Cibodas didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann tersebut memiliki luas 84,99 hektare. Teijsmann sebagai seorang kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu mendirikan Kebun Raya Cibodas bertujuan untuk dijadikan tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang memiliki nilai penting dan ekonomi yang tinggi. Pohon pertama yang ditanam di kawasan tersebut yaitu Pohon Kina (Cinchona calisaya). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar